1. Mukjizat Al-Qur’an dalam Aspek Bahasa (Lughawiyah)

Keindahan Gaya Bahasa Al-Qur`an Al-Karim (1)

Salah satu mukjizat paling menonjol dari Al-Qur’an adalah keindahan, kekuatan, dan keunikan bahasanya. Mukjizat ini disebut mukjizat lughawiyah, karena terletak pada dimensi bahasa Arab yang digunakan Al-Qur’an, yang tidak dapat ditandingi oleh manusia maupun jin, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun retorika.

📌 1. Keunikan Struktur Bahasa

  • Al-Qur’an tidak mengikuti bentuk puisi (syi‘ir) maupun prosa biasa (natsr).
  • Ia memiliki ritme, irama, dan keseimbangan fonetik yang khas namun tidak kaku.
  • Struktur ayatnya kadang pendek, kadang panjang, namun tetap terasa harmonis dan kuat dari sisi retorika.

Contoh:
“Ar-Rahmān. ‘Allama al-Qur’ān. Khalaqa al-Insān. ‘Allamahu al-Bayān.”
(QS. Ar-Rahman: 1–4)
→ Irama yang indah dan teratur, padahal tidak berima seperti puisi klasik.

📌 2. Kedalaman Makna (I‘jaz al-Ma‘na)

  • Setiap kata dan susunan kalimat dalam Al-Qur’an sangat padat makna (ijaz) – sedikit kata, namun mengandung makna luas dan dalam.
  • Pemilihan diksi (pilihan kata) dalam Al-Qur’an selalu tepat dan tak tergantikan.
  • Bahkan huruf dalam kata pun dipilih dengan cermat agar menyampaikan efek makna dan bunyi.

Contoh: Perbedaan antara kata “nazala” dan “anzala” yang keduanya berarti “menurunkan”, namun memiliki nuansa gramatikal yang berbeda.

📌 3. Balaghah (Keindahan Retorika)

Al-Qur’an memuat berbagai bentuk keindahan sastra Arab, seperti:

  • Tasybih (perumpamaan)
  • Istiarah (metafora)
  • Kinayah (sindiran)
  • Jinas (paronomasia)
  • Tibaq (antitesis)
  • Muqabalah (kontras paralel)

Contoh ayat penuh retorika:

“Wa tilka al-amthāl nadribuha li al-nāsi wa mā ya‘qiluhā illā al-‘ālimūn.”
(QS. Al-‘Ankabut: 43)
→ Memakai balaghah untuk menyampaikan hikmah melalui perumpamaan.

📌 4. Konsistensi dan Kohesi Teks

  • Meski diturunkan secara bertahap selama 23 tahun, struktur narasi Al-Qur’an tetap utuh dan saling terkait.
  • Tidak ada kontradiksi antar bagian. Semua ayat saling menguatkan dan menjelaskan satu sama lain (tibyan wa tafsir).

📌 5. Tantangan Al-Qur’an (Tahaddi)

Al-Qur’an secara eksplisit menantang siapa pun yang meragukannya untuk:

  1. Membuat kitab semisal Al-Qur’an (QS. Al-Isra’: 88)
  2. Membuat sepuluh surat saja (QS. Hud: 13)
  3. Bahkan hanya satu surat pendek (QS. Al-Baqarah: 23)

Hingga kini, tidak ada satu pun yang mampu menandinginya, meskipun bangsa Arab waktu itu adalah ahli sastra dan pujangga terhebat.

📌 6. Efek Emosional dan Spiritual

  • Banyak orang Arab kafir Quraisy yang tersentuh bahkan gemetar hanya mendengar lantunan Al-Qur’an.
  • Bahkan para sastrawan Arab klasik seperti Al-Walid bin al-Mughirah mengakui keagungan bahasanya, meski tidak mau beriman.

📘 Kutipan Ulama Tentang Mukjizat Bahasa Al-Qur’an

  • Imam Al-Baqillani (w. 403 H) dalam kitab I‘jaz al-Qur’an:

    “Bahasa Al-Qur’an memiliki susunan yang tidak bisa diklasifikasikan sebagai syair atau prosa, tetapi memiliki keindahan melebihi keduanya.”

  • Al-Jurjani dalam Asrar al-Balaghah:

    “Keajaiban Al-Qur’an tidak hanya pada isinya, tapi pada cara penyampaiannya yang tak bisa dicapai oleh kefasihan manusia.”

🧠 Kesimpulan

Bahasa Al-Qur’an merupakan salah satu aspek terkuat mukjizatnya, yang tidak hanya menunjukkan keindahan sastra tetapi juga membuktikan bahwa kitab ini bukan buatan manusia. Bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an mampu menyampaikan makna mendalam dengan cara yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun, bahkan oleh sastrawan Arab terbaik. Inilah mengapa Al-Qur’an disebut sebagai mu‘jizat abadi.

Berikut adalah daftar referensi ilmiah dan klasik yang mendukung penjelasan tentang mukjizat Al-Qur’an dari aspek bahasa (i‘jaz lughawī):

📚 Referensi Klasik (Kitab Ulama Terdahulu)

  1. Al-Baqillani, Abu Bakr (w. 403 H)
    📖 Iʿjāz al-Qur’ān
    – Kitab paling berpengaruh yang secara sistematis membahas mukjizat bahasa Al-Qur’an.
    – Fokus pada keunikan struktur kalimat, gaya retorika, dan kekuatan diksi Al-Qur’an.
  2. Al-Jurjani, Abd al-Qahir (w. 471 H)
    📖 Asrār al-Balāghah & Dalā’il al-Iʿjāz
    – Mengulas sisi balaghah (retorika) dan keindahan sastra dalam Al-Qur’an.
    – Menunjukkan bagaimana makna dan gaya bahasa saling memperkuat.
  3. Al-Zarkashi, Badruddin (w. 794 H)
    📖 Al-Burhān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Salah satu ensiklopedia awal tentang ilmu-ilmu Al-Qur’an, termasuk iʿjāz bahasa.
  4. Al-Suyuthi, Jalaluddin (w. 911 H)
    📖 Al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Referensi penting dalam kajian iʿjāz Al-Qur’an secara umum, termasuk aspek bahasa.

📘 Buku dan Kajian Kontemporer

  1. Musthafa Siba’iAl-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tashri’ al-Islami
    – Membahas iʿjāz dalam konteks wahyu, dengan penekanan pada kekuatan Al-Qur’an dalam menyampaikan pesan melalui bahasa.
  2. Muhammad Abdullah DrazAn-Naba’ al-‘Azim
    – Kajian mendalam tentang keistimewaan isi dan gaya bahasa Al-Qur’an secara filosofis dan retoris.
  3. Sayyid QutbTafsir Fi Zilal al-Qur’an
    – Meski berupa tafsir, Sayyid Qutb sering mengulas kekuatan dan pengaruh bahasa Al-Qur’an dalam setiap ayat.
  4. Mustafa al-Rafi’iIʿjāz al-Qur’ān wa Balāghat al-Nabawiyyah
    – Salah satu karya sastrawan Arab yang mengagumi dan membahas keindahan bahasa Al-Qur’an dari perspektif sastra tinggi.

📰 Artikel dan Jurnal Ilmiah

  1. “The Linguistic Miracle of the Qur’an” – Journal of Qur’anic Studies (SOAS, University of London)
    – Artikel akademik yang membahas struktur linguistik Al-Qur’an dari pendekatan modern.
    – Dapat dicari via https://www.jstor.org atau perpustakaan kampus.
  2. “I’jaz al-Qur’an: Linguistic Miracle of the Holy Qur’an” – International Journal of Humanities and Social Science (IJHSS)
    – Dapat dicari di Google Scholar dengan kata kunci “Linguistic Miracle of the Qur’an”.

🌐 Sumber Online Terpercaya

  1. Bayyinah Institute (Nouman Ali Khan)
    🌐 https://bayyinah.com
    – Menyediakan penjelasan sisi linguistik dan retorika Al-Qur’an dalam bahasa Inggris yang mudah diakses.
  2. Islamic Studies Online (Alim.org, QuranEnc.com, IslamWeb.net)
    – Platform tafsir dan ilmu-ilmu Al-Qur’an yang menampilkan tafsir linguistik klasik.