Kemudahan Ulumul Qur’an: Mengenal Ilmu-ilmu Al-Qur’an secara Tematik, Sistematis, dan Aplikatif.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Sahabat islamdiscover yang dimuliakan Allah… pada kali ini kita akan membahas tentang ulumul Quran, yang saya beri tema “kemudahan Ulumul Quran: “Mengenal Ilmu-ilmu Al-Qur’an secara Tematik, Sistematis, dan Aplikatif” sebagai khazanah kajian keilmuan tentang hal-hal berkaitan dengan ilmu-ilmu AlQuran.. insya Allah akan disampaikan secara runut dan sistematis.. semoga menjadi sarana pencerahan pada pemirsa
BAGIAN I: LANDASAN DASAR ULUMUL QUR’AN
1. Definisi, Ruang Lingkup, dan Tujuan
Definisi:
Ulumul Qur’an (علوم القرآن) adalah kumpulan ilmu-ilmu yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan Al-Qur’an dari berbagai aspek, seperti sejarah turunnya, cara membacanya, kandungan maknanya, hingga metode penafsirannya.
Imam Az-Zarkasyi dalam Al-Burhan fi Ulum al-Qur’an menyatakan bahwa Ulumul Qur’an adalah “ilmu yang membahas tentang pengenalan Al-Qur’an, penurunannya, pengumpulannya, qira’at, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih, serta seluruh aspek yang berkaitan dengannya.”
Ruang Lingkup:
Ulumul Qur’an mencakup banyak cabang, di antaranya:
- Ilmu Makki dan Madani
- Asbabun Nuzul
- Nasikh dan Mansukh
- Qira’at
- I‘jazul Qur’an
- Tafsir dan Ta’wil
- Ahruf Sab‘ah
- Ilmu Gharib al-Qur’an
- Ilmu Wujuh wa Nazha’ir
- dll.
Tujuan:
- Untuk menjaga keaslian dan kemurnian Al-Qur’an.
- Memberikan pedoman dalam menafsirkan ayat secara benar.
- Memperdalam pemahaman terhadap isi dan pesan wahyu.
- Menumbuhkan kecintaan dan keyakinan terhadap mukjizat Al-Qur’an.
2. Sejarah dan Perkembangan Ulumul Qur’an
- Masa Nabi Muhammad SAW:
Rasulullah menjelaskan Al-Qur’an secara langsung. Beliau dibimbing oleh wahyu untuk menjelaskan ayat-ayat yang turun. - Masa Sahabat:
Para sahabat seperti Ibnu Abbas, Ibnu Mas‘ud, dan Ubay bin Ka‘ab dikenal sebagai rujukan utama dalam tafsir dan ilmu-ilmu Al-Qur’an. - Masa Tabi‘in dan Tabi‘ut Tabi‘in:
Ilmu ini mulai dibukukan secara parsial. Penekanan pada sanad dan tafsir tematik. - Masa Klasik (abad 3–5 H):
Muncul kitab-kitab Ulumul Qur’an seperti:- Al-Burhān fi Ulum al-Qur’an oleh Az-Zarkasyi
- Al-Itqān fi Ulum al-Qur’an oleh Jalaluddin As-Suyuthi
- Muqaddimah fi Ushul at-Tafsir oleh Ibn Taymiyyah
- Masa Modern dan Kontemporer:
Ilmu ini dikaji secara akademik di perguruan tinggi, dengan pendekatan metodologis dan multidisipliner.
3. Keutamaan dan Urgensi Ilmu Ini
- Al-Qur’an adalah sumber utama hukum Islam dan petunjuk hidup umat manusia.
- Ulumul Qur’an membantu memahami wahyu secara tepat dan bertanggung jawab.
- Ilmu ini melindungi dari penafsiran menyimpang dan penggunaan ayat secara serampangan.
- Ulumul Qur’an adalah kunci untuk memahami tafsir, fiqih, akidah, dan tasawuf.
Imam As-Suyuthi berkata, “Barang siapa tidak menguasai Ulumul Qur’an, maka tidak pantas baginya menafsirkan Al-Qur’an.”
4. Sumber dan Referensi Klasik & Modern
Referensi Klasik:
- Al-Burhān fi Ulum al-Qur’an – Badruddin Az-Zarkasyi
- Al-Itqān fi Ulum al-Qur’an – Jalaluddin As-Suyuthi
- Muqaddimah fi Ushul at-Tafsir – Ibn Taymiyyah
- Tafsir al-Thabari – Imam al-Thabari (menyentuh banyak aspek ulumul Qur’an)
Referensi Modern:
- Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an – Muhammad Abdul ‘Azim az-Zurqani
- Mabahits fi Ulum al-Qur’an – Dr. Manna’ al-Qattan
- Ulumul Qur’an – Dr. Subhi Shalih
- Ulumul Qur’an – Prof. Dr. Nuruddin ‘Itr
- Pengantar Studi Ilmu al-Qur’an – M. Quraish Shihab
Artikel diatas bisa dirujuk secara ilmiah pada referensi berikut:
- Az-Zarkasyi, Badruddin (w. 794 H)
📖 Al-Burhān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
– Salah satu karya ensiklopedis pertama yang menyusun berbagai ilmu Al-Qur’an secara sistematis.
– Mencakup asbāb an-nuzūl, nasikh-mansukh, qirā’āt, iʿjāz, muhkam-mutasyābih, dan lainnya. - As-Suyuthi, Jalaluddin (w. 911 H)
📖 Al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
– Kitab rujukan utama yang membahas lebih dari 80 jenis cabang ilmu Al-Qur’an.
– Menjadi acuan pokok dalam pengajaran Ulumul Qur’an hingga kini. - Ibn Taymiyyah (w. 728 H)
📖 Muqaddimah fī Ushūl at-Tafsīr
– Sebuah mukadimah tafsir yang juga menjelaskan dasar-dasar Ulumul Qur’an secara padat dan bernas. - Imam Al-Zarqani
📖 Manāhil al-‘Irfān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
– Sumber penting yang menggabungkan pendekatan klasik dengan penataan modern dalam ilmu Al-Qur’an. - Manna’ Khalil Al-Qattan
📖 Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān
– Buku Ulumul Qur’an paling banyak digunakan di perguruan tinggi Islam, dengan gaya sistematis dan aplikatif. - Dr. Subhi As-Salih
📖 Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān
– Lebih mendalam secara akademik, cocok untuk kajian lanjutan dan riset ilmiah. - Prof. Dr. Nuruddin ‘Itr
📖 Ulūm al-Qur’ān: Ta‘rīfuhu wa Mabāḥithuhu
– Fokus pada pengantar, urgensi, dan sistematika ilmu-ilmu Al-Qur’an dari sisi keilmuan dan spiritual. - M. Quraish Shihab
📖 Membumikan Al-Qur’an & Pengantar Ilmu Al-Qur’an
– Memberi perspektif kontekstual dan kontemporer mengenai fungsi Ulumul Qur’an di masyarakat modern. - Al-Maktabah al-Shamilah
– http://shamela.ws
– Kumpulan kitab klasik Ulumul Qur’an, bisa diunduh gratis untuk studi teks asli. - IslamWeb.net | QuranEnc | Alim.org
– Menyediakan tafsir dan referensi Ulumul Qur’an dalam berbagai bahasa. - Google Scholar & ResearchGate
– Cari dengan kata kunci: “Ulumul Qur’an”, “Sciences of the Qur’an”, “Qur’anic Studies”
– Cocok untuk jurnal dan artikel akademik terkini.