Kemudahan Ulumul Qur’an: Mengenal Ilmu-ilmu Al-Qur’an secara Tematik, Sistematis, dan Aplikatif.

 

73.500+ Al Quran Foto Stok, Potret, & Gambar Bebas Royalti ...

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Sahabat islamdiscover yang dimuliakan Allah… pada kali ini kita akan membahas tentang ulumul Quran, yang saya beri tema “kemudahan Ulumul Quran: “Mengenal Ilmu-ilmu Al-Qur’an secara Tematik, Sistematis, dan Aplikatif” sebagai khazanah kajian keilmuan tentang hal-hal berkaitan dengan ilmu-ilmu AlQuran.. insya Allah akan disampaikan secara runut dan sistematis.. semoga menjadi sarana pencerahan pada pemirsa

BAGIAN I: LANDASAN DASAR ULUMUL QUR’AN

1. Definisi, Ruang Lingkup, dan Tujuan

Definisi:
Ulumul Qur’an (علوم القرآن) adalah kumpulan ilmu-ilmu yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan Al-Qur’an dari berbagai aspek, seperti sejarah turunnya, cara membacanya, kandungan maknanya, hingga metode penafsirannya.

Imam Az-Zarkasyi dalam Al-Burhan fi Ulum al-Qur’an menyatakan bahwa Ulumul Qur’an adalah “ilmu yang membahas tentang pengenalan Al-Qur’an, penurunannya, pengumpulannya, qira’at, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih, serta seluruh aspek yang berkaitan dengannya.”

Ruang Lingkup:
Ulumul Qur’an mencakup banyak cabang, di antaranya:

  • Ilmu Makki dan Madani
  • Asbabun Nuzul
  • Nasikh dan Mansukh
  • Qira’at
  • I‘jazul Qur’an
  • Tafsir dan Ta’wil
  • Ahruf Sab‘ah
  • Ilmu Gharib al-Qur’an
  • Ilmu Wujuh wa Nazha’ir
  • dll.

Tujuan:

  • Untuk menjaga keaslian dan kemurnian Al-Qur’an.
  • Memberikan pedoman dalam menafsirkan ayat secara benar.
  • Memperdalam pemahaman terhadap isi dan pesan wahyu.
  • Menumbuhkan kecintaan dan keyakinan terhadap mukjizat Al-Qur’an.

2. Sejarah dan Perkembangan Ulumul Qur’an

  • Masa Nabi Muhammad SAW:
    Rasulullah menjelaskan Al-Qur’an secara langsung. Beliau dibimbing oleh wahyu untuk menjelaskan ayat-ayat yang turun.
  • Masa Sahabat:
    Para sahabat seperti Ibnu Abbas, Ibnu Mas‘ud, dan Ubay bin Ka‘ab dikenal sebagai rujukan utama dalam tafsir dan ilmu-ilmu Al-Qur’an.
  • Masa Tabi‘in dan Tabi‘ut Tabi‘in:
    Ilmu ini mulai dibukukan secara parsial. Penekanan pada sanad dan tafsir tematik.
  • Masa Klasik (abad 3–5 H):
    Muncul kitab-kitab Ulumul Qur’an seperti:

    • Al-Burhān fi Ulum al-Qur’an oleh Az-Zarkasyi
    • Al-Itqān fi Ulum al-Qur’an oleh Jalaluddin As-Suyuthi
    • Muqaddimah fi Ushul at-Tafsir oleh Ibn Taymiyyah
  • Masa Modern dan Kontemporer:
    Ilmu ini dikaji secara akademik di perguruan tinggi, dengan pendekatan metodologis dan multidisipliner.

3. Keutamaan dan Urgensi Ilmu Ini

  • Al-Qur’an adalah sumber utama hukum Islam dan petunjuk hidup umat manusia.
  • Ulumul Qur’an membantu memahami wahyu secara tepat dan bertanggung jawab.
  • Ilmu ini melindungi dari penafsiran menyimpang dan penggunaan ayat secara serampangan.
  • Ulumul Qur’an adalah kunci untuk memahami tafsir, fiqih, akidah, dan tasawuf.

Imam As-Suyuthi berkata, “Barang siapa tidak menguasai Ulumul Qur’an, maka tidak pantas baginya menafsirkan Al-Qur’an.”

4. Sumber dan Referensi Klasik & Modern

Referensi Klasik:

  • Al-Burhān fi Ulum al-Qur’an – Badruddin Az-Zarkasyi
  • Al-Itqān fi Ulum al-Qur’an – Jalaluddin As-Suyuthi
  • Muqaddimah fi Ushul at-Tafsir – Ibn Taymiyyah
  • Tafsir al-Thabari – Imam al-Thabari (menyentuh banyak aspek ulumul Qur’an)

Referensi Modern:

  • Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an – Muhammad Abdul ‘Azim az-Zurqani
  • Mabahits fi Ulum al-Qur’an – Dr. Manna’ al-Qattan
  • Ulumul Qur’an – Dr. Subhi Shalih
  • Ulumul Qur’an – Prof. Dr. Nuruddin ‘Itr
  • Pengantar Studi Ilmu al-Qur’an – M. Quraish Shihab

Artikel diatas bisa dirujuk secara ilmiah pada referensi berikut:

  1. Az-Zarkasyi, Badruddin (w. 794 H)
    📖 Al-Burhān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Salah satu karya ensiklopedis pertama yang menyusun berbagai ilmu Al-Qur’an secara sistematis.
    – Mencakup asbāb an-nuzūl, nasikh-mansukh, qirā’āt, iʿjāz, muhkam-mutasyābih, dan lainnya.
  2. As-Suyuthi, Jalaluddin (w. 911 H)
    📖 Al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Kitab rujukan utama yang membahas lebih dari 80 jenis cabang ilmu Al-Qur’an.
    – Menjadi acuan pokok dalam pengajaran Ulumul Qur’an hingga kini.
  3. Ibn Taymiyyah (w. 728 H)
    📖 Muqaddimah fī Ushūl at-Tafsīr
    – Sebuah mukadimah tafsir yang juga menjelaskan dasar-dasar Ulumul Qur’an secara padat dan bernas.
  4. Imam Al-Zarqani
    📖 Manāhil al-‘Irfān fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Sumber penting yang menggabungkan pendekatan klasik dengan penataan modern dalam ilmu Al-Qur’an.
  5. Manna’ Khalil Al-Qattan
    📖 Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Buku Ulumul Qur’an paling banyak digunakan di perguruan tinggi Islam, dengan gaya sistematis dan aplikatif.
  6. Dr. Subhi As-Salih
    📖 Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān
    – Lebih mendalam secara akademik, cocok untuk kajian lanjutan dan riset ilmiah.
  7. Prof. Dr. Nuruddin ‘Itr
    📖 Ulūm al-Qur’ān: Ta‘rīfuhu wa Mabāḥithuhu
    – Fokus pada pengantar, urgensi, dan sistematika ilmu-ilmu Al-Qur’an dari sisi keilmuan dan spiritual.
  8. M. Quraish Shihab
    📖 Membumikan Al-Qur’an & Pengantar Ilmu Al-Qur’an
    – Memberi perspektif kontekstual dan kontemporer mengenai fungsi Ulumul Qur’an di masyarakat modern.
  9. Al-Maktabah al-Shamilah
    http://shamela.ws
    – Kumpulan kitab klasik Ulumul Qur’an, bisa diunduh gratis untuk studi teks asli.
  10. IslamWeb.net | QuranEnc | Alim.org
    – Menyediakan tafsir dan referensi Ulumul Qur’an dalam berbagai bahasa.
  11. Google Scholar & ResearchGate
    – Cari dengan kata kunci: “Ulumul Qur’an”, “Sciences of the Qur’an”, “Qur’anic Studies”
    – Cocok untuk jurnal dan artikel akademik terkini.