KHUTBAH IDUL ADHA Tema: Hikmah Haji dan Qurban serta Korelasinya dengan Palestina
KHUTBAH IDUL ADHA
Tema: Hikmah Haji dan Qurban serta Korelasinya dengan Palestina
Disampaikan pada: 10 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2025
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Segala puji hanya bagi Allah ﷻ yang telah menjadikan hari ini — Yaumun Nahr (hari penyembelihan) — sebagai hari raya besar bagi umat Islam. Hari ini adalah hari takbir, hari qurban, dan hari pengorbanan; hari di mana kaum muslimin mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaatan dan cinta kepada-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَعْظَمُ الأَيَّامِ عِندَ اللَّهِ يَوْمُ النَّحْرِ،
“Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari Nahr (10 Dzulhijjah), (11 Dzulhijjah).” (HR. Abu Dawud no. 1765; hasan sahih)
Pada hari pula sebagian umat Islam dari seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah Haji yang puncak yang berlangsung kemarin yaitu wukuf di Arafah. Jutaan manusia berkumpul dan Bersatu padu pada tempat yang Bernama Arafah, semua berpakaian yang sama, beribadah pada Tuhan yang sama, duduk ditempat yang sama. Inilah symbol persatuan dan kesatuan umat, semua sama dihadapan Allah.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Allah ﷻ berfirman:
“وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ”
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa ingkar, maka sungguh Allah Maha Kaya dari seluruh alam.”
(QS. Ali ‘Imran: 97)
Keutamaannya besar:
“العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الجَنَّةُ”
“Antara umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya. Dan haji mabrur, tiada balasan baginya kecuali surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
Adapun Qurban adalah ibadah yang dicintai Allah pada hari ini. Allah ﷻ berfirman:
“فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ”
“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kawtsar: 2)
Nabi ﷺ bersabda:
“ما عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ”
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari Nahr yang lebih dicintai Allah daripada menumpahkan darah (qurban).” (HR. Tirmidzi no. 1493; hasan gharib)
Qurban adalah warisan agung Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail. Allah memuji ketaatan mereka:
“وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ”
“Dan Kami tebus Ismail dengan sembelihan yang agung.” (QS. Ash-Shaffat: 107)
Ibadah haji dan qurban merupakan dua syariat agung yang Allah ﷻ tetapkan pada bulan Dzulhijjah. Keduanya memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam serta mengandung hikmah dan pelajaran mendalam yang relevan dengan kondisi umat, termasuk tragedi kemanusiaan di Palestina. Makalah ini bertujuan menjelaskan nilai-nilai spiritual dan sosial dari haji dan qurban serta mengaitkannya dengan kewajiban umat Islam terhadap penderitaan di Palestina.
Dari ibadah Qurban mengajarkan keikhlasan dan kepatuhan total kepada Allah sebagaimana diteladankan Nabi Ibrahim dan Ismail ‘alaihimassalam. Ia juga merupakan bentuk solidaritas sosial—daging qurban dibagikan kepada fakir miskin.
Korelasi Haji dan Qurban dengan Kondisi Palestina
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati Allah,
Di tengah kemeriahan Idul Adha ini, kita tidak boleh melupakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, khususnya di Gaza dan Al-Quds, yang saat ini berada di bawah penjajahan dan penindasan.
Palestina adalah tanah suci ketiga umat Islam. Di sana terletak Masjid al-Aqsha: Sebagaimana Allah SWT berfirman: “Mahasuci Allah yang memperjalankan hamba-Nya… ke Masjid al-Aqsha…” (QS. Al-Isra’: 1)
Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak disyariatkan safar kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid al-Aqsha.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Keadaan Palestina saat sangat mengenaskan, berbagai tindak yang tidak berperikemanusiaan berupa penindasan, penjajahan, pembantaian bahkan genosida adalah nyata disana. Sungguh apa yang terjadi di Palestina adalah tragedi kemanusiaan dan ujian keimanan. Allah ﷻ berfirman: “Mengapa kalian tidak berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang tertindas di antara laki-laki, perempuan, dan anak-anak…”
(QS. An-Nisa: 75)
Pelajaran dari Haji dan Qurban untuk Palestina
• Solidaritas Umat: Haji mengajarkan bahwa umat Islam adalah satu tubuh; penderitaan satu bagian dirasakan oleh seluruhnya (HR. Bukhari no. 6011).
• Pengorbanan: Qurban melatih untuk rela berkorban demi menolong yang tertindas.
• Kesadaran Politik-Agama: Ibadah bukan hanya ritual, tapi juga komitmen membela kebenaran dan keadilan.
Mari kita wujudkan Kepedulian Terhadap Palestina dengan melakukan beberapa hal berikut:
• Doa dan Dukungan Moral semoga Allah SWT segera memberikan kemenangan terhadap bangsa Palestina: Rasulullah ﷺ bersabda, “Doa adalah senjata orang beriman.” (HR. Abu Ya’la)
• Donasi dan Aksi Kemanusiaan: Berqurban untuk Palestina, membantu pengungsi, karena mereka lebih membutuhkan daripada kita saat ini.
• Advokasi dan Penyadaran: Mengedukasi umat tentang realita dan sejarah Al-Aqsha. Bahwa Palestina bukan sekedar negara namun ia merupakan tempat bersejarah bagi seluruh manusia khususnya umat Islam. Negeri para nabi dan rasul, negeri yang mewujud dalam keimanan kita kepada Allah, para rasul, kitab-kitab dan rukun iman lainnya
Initinya adalah bahwa bbadah haji dan qurban bukan sekadar ritual, melainkan sarana pembentukan karakter Muslim yang tangguh, peduli, dan penuh pengorbanan. Keduanya memiliki relevansi kuat dengan perjuangan rakyat Palestina. Melalui makna-makna spiritual dan sosial dari kedua ibadah ini, umat Islam didorong untuk mengambil peran aktif dalam membela kemanusiaan dan menjaga kehormatan Islam di tanah suci Al-Quds.
Penutup: Doa
اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا فِي فِلَسْطِين، اللَّهُمَّ اشْفِ جَرْحَاهُمْ، وَارْحَمْ شُهَدَاءَهُمْ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ، وَوَحِّدْ صُفُوفَهُمْ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَارْزُقْنَا نَصْرًا مَعَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.