Negara Maladewa
Maladewa (Maldives)
1. Profil Umum
Ibu kota: Malé, Populasi: Sekitar 500.000 jiwa, Agama Resmi: Islam, Mazhab Islam yang dianut: Sunni, Bahasa Resmi: Dhivehi, Sistem Pemerintahan: Republik Presidensial.
2. Status Islam di Maladewa
Islam adalah agama negara menurut Konstitusi Maladewa. Seluruh warga negara wajib beragama Islam. Ini adalah ketentuan hukum. Artinya, tidak ada toleransi untuk warga negara non-Muslim. Konversi dari Islam ke agama lain; tidak diperbolehkan dan dianggap sebagai pelanggaran hukum. Murtad (keluar dari Islam) dapat dikenai sanksi sosial hingga hukum. Undang-undang dan kebijakan publik banyak didasarkan pada hukum Islam (Syariah), terutama dalam hal keluarga, moral, dan pernikahan.
3. Kehidupan Beragama
Semua anak di sekolah negeri menerima pendidikan agama Islam. Non-Muslim dilarang secara hukum untuk mempraktikkan agama mereka secara terbuka. Masjid tersedia di seluruh negeri, dan kegiatan keagamaan sangat aktif terutama selama bulan Ramadhan dan hari besar Islam.
Pakaian Islami tidak wajib secara hukum, tetapi norma sosial sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
4. Penduduk Asing dan Wisatawan
Wisatawan non-Muslim diperbolehkan berkunjung, tetapi:
– Tidak boleh membawa simbol keagamaan non-Islam secara terbuka.
– Tidak boleh menyebarkan agama lain—itu bisa dihukum.
– Alkohol dan pakaian renang terbuka hanya diperbolehkan di resort khusus wisatawan (bukan di kota atau desa lokal).
– Warga asing yang tinggal di Maladewa tidak memiliki hak kewarganegaraan kecuali mereka masuk Islam.
5. Fakta Tambahan
– Maladewa adalah satu-satunya negara di dunia yang mewajibkan semua warga negaranya beragama Islam secara eksplisit dalam konstitusi.
– Dalam sejarahnya, Islam masuk ke Maladewa pada abad ke-12, dan sejak itu menjadi identitas nasional yang sangat kuat.
6. Dasar Konstitusional
Pasal 9(d) Konstitusi Maladewa menyatakan:
“A non-Muslim may not become a citizen of the Maldives.”
Pasal 10 menyatakan bahwa hukum nasional harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
7. Masuknya Islam ke Maladewa
– Sejarah Singkat
* Sebelum Islam, penduduk Maladewa memeluk agama Buddha, mirip dengan pengaruh dari Sri Lanka dan India selatan.
* Islam masuk ke Maladewa pada tahun 1153 M, melalui seorang pendakwah Muslim asal Afrika Utara atau Persia (ada beberapa versi sejarah).
– Tokoh Penyebar Islam:
* Nama yang paling terkenal adalah Abu al-Barakat al-Barbari; Disebut sebagai seorang ulama sufi dari Afrika Utara. Menyebarkan Islam secara damai dan diplomatis kepada Raja Maladewa saat itu.
– Peristiwa Penting:
* Raja Dhovemi, penguasa saat itu, masuk Islam dan mengambil nama baru: Sultan Muhammad al-Adil.
* Setelah itu, sistem kesultanan Islam didirikan dan berlangsung selama beberapa abad, hingga era kolonial.
8. Penerapan Hukum Islam di Maladewa
– Sistem Hukum; Syariah Islam menjadi dasar hukum nasional—terutama dalam: Hukum keluarga (pernikahan, perceraian, warisan), Etika sosial dan moral, Peradilan agama
– Pengadilan; Terdapat pengadilan Syariah yang menangani perkara tertentu, seperti: Perceraian, Sengketa warisan , Kasus-kasus moral (misalnya zina, konsumsi alkohol, dll.)
– Untuk kasus pidana dan perdata umum, hukum modern juga diterapkan, namun tetap selaras dengan prinsip Islam.
Hukum Moral dan Sosial
– Zina dan homoseksualitas adalah tindak pidana.
– Puasa Ramadhan diwajibkan, dan makan/minum di tempat umum pada siang hari saat Ramadhan dilarang bagi Muslim.
– Alkohol, babi, dan perjudian dilarang keras untuk warga lokal.
Busana dan Etika
– Meskipun tidak ada kewajiban hukum bagi perempuan untuk mengenakan hijab, norma sosial sangat mendorongnya.
– Pakaian sopan diwajibkan di tempat umum (terutama di luar area resort wisata).
Kesimpulan
Maladewa bukan hanya negara mayoritas Muslim, tetapi mengintegrasikan Islam ke dalam semua aspek kehidupan kenegaraan dan kewarganegaraan. Agama bukan hanya urusan pribadi, tetapi menjadi identitas nasional, hukum, dan budaya.
Referensi:
1. World Bank – Maldives Data Overview (https://data.worldbank.org/country/maldives)
→ Populasi sekitar 521.000 jiwa (perkiraan 2024)
2. CIA World Factbook – Maldives
(https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/maldives/)
3. The Constitution of the Republic of Maldives (2008)
[Tautan resmi (PDF dari situs Majlis): (https://www.constituteproject.org/constitution/Maldives_2008.pdf)
4. US State Department – 2023 International Religious Freedom Report: Maldives
[https://www.state.gov/reports/2023-report-on-international-religious-freedom/maldives/](https://www.state.gov/reports/2023-report-on-international-religious-freedom/maldives/)
5. Human Rights Watch – World Report: Maldives**(https://www.hrw.org/world-report/2024/country-chapters/maldives)
6. Ministry of Islamic Affairs – Maldives (Website Resmi)
[http://islamicaffairs.gov.mv/](http://islamicaffairs.gov.mv/)
7. Maldives Immigration – Residency and Citizenship Guidelines
[https://immigration.gov.mv/](https://immigration.gov.mv/)
8. BBC Religion – Maldives Country Profile
[https://www.bbc.co.uk/religion/religions/islam/world/maldives.shtml]
9. National Centre for Linguistic and Historical Research (Maldives)
10. Maldives Ministry of Islamic Affairs
11. Encyclopaedia of Islam (Brill)
12. Romero-Frias, Xavier – The Maldive Islanders: A Study of the Popular Culture of an Ancient Ocean Kingdom
13. Konstitusi Republik Maladewa (2008 (https://www.majlis.gov.mv/).
14. US Department of State – International Religious Freedom Report (berbagai tahun)
15. Human Rights Watch – Reports on Maldives
16. Oxford Islamic Studies Online – Entry on Maldives